Jumat, 29 Maret 2013

Dewi Persik Buka-bukan Mengenai Kehidupan Seksnya

Filled under:




Dewi Persik ‘blak-blakan’ soal kehidupan seksnya dengan dua mantan suami sebelumnya. Saipul Jamil dan Aldi Taher.
Tentang itu, berikut ini wawancara singkat dengannya di studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Dewi Persik, katanya suka berfantasi soal seks?
Ya, fantasi liar saya pertama, itu saya suka nonton film vulgar terus saya main sendiri. Itu (seks) sebuah kebutuhan buat aku, aku nggak munafik ya, aku suka nonton sendiri terus aku coba sendiri di depan webcam gitu. Bukan yang couple ya, yang single.

Kalau di panggung hot, pengaruhnya kah? Atau karena apa
Kalau nyanyi itu harus hot, kalau nggak hot tuh, nggak enak. Kayak misalnya aku nyanyi dan goyang pakai tiang gitu.

Berarti kamu tipe perempuan dominan?
Saya itu orangnya terlalu dominan. Saya merasa puas karena semi fantasinya (seks) keluar. Namun, saya belum pernah menggunakan alat bantu seks. Soalnya, aku sama mas Saipul Jamil itu bayangkan deh, dua tahun tiap tahun di talak. Ibaratnya begitu, karena aku diajari ciuman sampai keperawananku semua sama mas Saipul kan, semua sama dia. Otomatis kalau mau main (dengan Saipul Jamil) suruh lihat film vulgar yang standar aja, jadi ya sudah begitu-gitu aja. Terus yang kedua sama Aldi Taher pacarannya cuma setahun kan, nggak sampai malah. Ya cuma gitu-gitu aja. (dalam nada canda)

Berarti senang lama ya, saat berhubungan intim?
Wah tiga jam saja kuat. Tapi karena selama ini pasangan biasa-biasa aja, di tempat tidur ya, gitu doang. Soalnya apa, dua suami aku sedikit aku jepit sudah keluar, jadi susah deh. Makanya nanti aku pengen punya cowok yang rajin minum jamu biar kuat, soalnya mas Ipul nggak suka jamu sih, padahal biar bisa imbangi akunya.

Terakhir, kabarnya sudah punya pasangan lagi?
Sekarang sudah punya pacar lagi, lihat di twitter aja. Bedanya kami nggak pernah ketemu secara fisik, secara intens. Terpisah jaraj, ya, jaga kepercayaan lah. Dalam arti akan lebih menguntungkan buat perempuan bisa dekat dengan komunikasi intens, ada webcam kan? Karena memang belum suami saya ya, harus sabar menunggu. Segala sesuatu yang tertunda kan, bukan berarti tidak terjadi, tapi belum. Akan terjadi entah kapan terjadinya.


Sumber