Kamis, 17 Januari 2013

Viagra Jadi Obat Alternatif Obesitas

Filled under:




Viagra kini beralih fungsi. Selama ini, banyak orang menggunakan viagra untuk menyembuhkan disfungsi ereksi. Namun, para peneliti menemukan, viagra juga dapat digunakan untuk memerangi obesitas.

Para peneliti dari Universitas Bonn dan Institut Max Planck untuk Jantung dan Paru di Jerman, mengatakan bahwa temuan  ini mungkin dapat dijadikan alternatif untuk membantu 500 juta orang di dunia yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Mereka menemukan, tikus yang diberikan sildenafil (viagra) resisten terhadap obesitas, bahkan saat diberikan diet tinggi lemak. Dalam studi tersebut, mereka memberi tikus obat tersebut dan mempelajari sel-sel lemaknya. Hasilnya, obat viagra terbukti dapat mengubah sel-sel lemak putih, yang juga sering terdapat pada manusia.

Lemak yang dikenal dengan beige ini memicu seseorang mengalami peradangan dan penyakit kronis. "Sel-sel lemak beige membakar energi dari makanan yang ditelan dan mengubahnya jadi panas," urai penulis studi Dr Alexander Pfeiffer. Ini tandanya lemak akan mencair dan menjadi sekutu untuk melawan obesitas.
Melansir Medical Daily, studi ini hanya baru dilakukan pada tikus. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut soal viagra ini untuk memerangi obesitas.