Emansipasi perempuan yang terus digaungkan, kini sudah mulai menampakkan hasilnya. Di era sekarang ini, perempuan juga bisa berkarya dan berkarier sesuai bakat dan minatnya. Dalam beberapa hal tertentu, perempuan juga sudah berani bersaing dengan pria dan diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan diri. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya perempuan yang menduduki kursi kepemimpinan tertinggi di perusahaan atau bidang pekerjaan lainnya.
"Atasan perempuan juga banyak yang punya anak buah atau rekan kerja yang didominasi pria. Namun, ini tak lagi menimbulkan ketakutan pada perempuan untuk terjun ke dunia maskulin karena kebanyakan perempuan sudah berani mengambil risiko dan menjawab tantangan ini. Dan banyak yang berhasil mengatasinya," ungkap Sinthya Roesly, Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) saat pemaparan hasil survei Accenture: "Defining Success: Your Way" di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2013).
Sinthya menambahkan bahwa perempuan memiliki banyak sifat yang lebih unggul dibandingkan pria. Keberhasilan perempuan untuk menaklukkan lingkungan kerja yang didominasi kaum pria ternyata dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
1. Social sensitivity
Dibandingkan pria, perempuan memiliki hati yang lebih lembut. Ini memang menjadi bagian dari kepribadian asli perempuan. Hanya saja, di dunia kerja yang maskulin, sifat ini ternyata bisa menjadi nilai positif bagi peningkatan karier. Social sensitivity ini akan membuat Anda lebih bisa berempati pada rekan kerja yang sedang bermasalah, sehingga rekan kerja akan merasa lebih diperhatikan dan punya dampak positif pada bawahannya.
Dibandingkan pria, perempuan memiliki hati yang lebih lembut. Ini memang menjadi bagian dari kepribadian asli perempuan. Hanya saja, di dunia kerja yang maskulin, sifat ini ternyata bisa menjadi nilai positif bagi peningkatan karier. Social sensitivity ini akan membuat Anda lebih bisa berempati pada rekan kerja yang sedang bermasalah, sehingga rekan kerja akan merasa lebih diperhatikan dan punya dampak positif pada bawahannya.
"Kebanyakan orang menilai hal ini adalah sebuah kelemahan. Namun menularkan "semangat feminin" seperti ini bukanlah kelemahan, tetapi sifat ini justru akan melengkapi lingkungan kerja Anda yang biasanya 'keras' karena banyak laki-laki," ungkap Nia Dinata, sutradara film, dalam acara yang sama.
2. Pandai mengelola risiko
Setiap keputusan yang diambil pasti mengandung risiko. Ketika mengalami kegagalan, perempuan dianggap lebih mampu mengorganisir risiko yang timbul dibandingkan pria. Di saat-saat terjepit dan mengecewakan sekalipun, perempuan ternyata memiliki banyak ide "darurat" yang justru bisa menyelamatkan karier. Tak heran jika perempuan dianggap bisa menciptakan banyak peluang baru.
3. Detail
"Perempuan adalah sosok yang sangat detail ketika melakukan segala sesuatunya. Ia ingin semuanya berjalan sesuai rencana dan terarah," tambah Sinthya. Perempuan juga sosok yang sangat penuh persiapan, dan terorganisir. Sifat ini akan membantunya untuk bekerja dengan lebih baik dan cepat selesai. Sifat ini juga akan membantu perempuan untuk mendapatkan kehidupan kerja dan keluarga yang seimbang.
2. Pandai mengelola risiko
Setiap keputusan yang diambil pasti mengandung risiko. Ketika mengalami kegagalan, perempuan dianggap lebih mampu mengorganisir risiko yang timbul dibandingkan pria. Di saat-saat terjepit dan mengecewakan sekalipun, perempuan ternyata memiliki banyak ide "darurat" yang justru bisa menyelamatkan karier. Tak heran jika perempuan dianggap bisa menciptakan banyak peluang baru.
3. Detail
"Perempuan adalah sosok yang sangat detail ketika melakukan segala sesuatunya. Ia ingin semuanya berjalan sesuai rencana dan terarah," tambah Sinthya. Perempuan juga sosok yang sangat penuh persiapan, dan terorganisir. Sifat ini akan membantunya untuk bekerja dengan lebih baik dan cepat selesai. Sifat ini juga akan membantu perempuan untuk mendapatkan kehidupan kerja dan keluarga yang seimbang.
4. Profitability
Menurut banyak penelitian, perempuan memiliki kemampuan kepemimpinan, pengambilan keputusan bisnis, serta tata kelola perusahaan yang lebih baik. Hal ini akan membantu perempuan untuk meningkatkan laba perusahaan.
Menurut banyak penelitian, perempuan memiliki kemampuan kepemimpinan, pengambilan keputusan bisnis, serta tata kelola perusahaan yang lebih baik. Hal ini akan membantu perempuan untuk meningkatkan laba perusahaan.
